Tak Kenal Maka Tak Sayang-Yuk, Ikut MPLS Bersama MI Al-Adzkar!

Ditulis oleh: Ima Dwi Kartika, S.Pd.-Guru Tematik Kelas 1

MPLS Daring–Emang Bisa?

Awal tahun ajaran baru identik dengan Masa Pengenalan Lingkungan Siswa atau dikenal dengan istilah MPLS–terutama bagi siswa kelas 1 yang akan mengenal lingkungan baru.

Tak Kenal Maka Tak Sayang. Itulah pepatah yang tepat untuk melatarbelakangi dilaksanakannya kegiatan MPLS.

MPLS merupakan kegiatan yang dilaksanakan saat kali pertama masuk sekolah sebagai salah satu agenda yang biasa dilaksanakan dalam rangka pengenalan program sekolah, pengenalan guru, sarana dan prasarana, cara belajar, hingga pengenalan pembiasaan atau kultur sekolah.

Bersifat edukatif dan kreatif merupakan hal yang mendasari kegiatan MPLS di lingkungan MI Al-Adzkar Islamic Full Day School. Namun, berbeda dengan tahun sebelumnya–MPLS tahun pelajaran 2021-2022 dilaksanakan secara virtual melalui aplikasi zoom meeting.

12 Juli 2021 MPLS hari pertama mulai dilaksanakan dengan dihadiri oleh kepala madrasah juga semua dewan guru secara virtual. Kegiatan hari pertama MPLS diawali dengan sambutan dari Kepala Madrasah kemudian pengenalan guru dan lingkungan sekolah. Tentu saja hal ini bertujuan siswa baru mengetahui guru-guru yang akan menjadi panutan mereka ketika menerima ilmu.

MPLS hari kedua diawali dengan berdoa bersama-sama sebelum belajar, kemudian diisi perkenalan antara wali kelas dengan siswa/i baru kelas 1. Untuk menambah keseruan perkenalan kali ini, kami sebagai guru yang mengajar di kelas 1 mengajak anak-anak berkenalan sambil bernyayi bersama. Kegiatan ini bertujuan membangun kepercayaan diri anak-anak ketika bertemu dengan lingkungan baru.

Pada hari ketiga, MPLS kembali diawali dengan berdoa bersama. Lalu, melakukan senam bersama secara virtual dengan mengikuti gerakan yang dicontohkan wali kelas-yaitu Bu Ima dan Bu Iseu. Menariknya, meski dilaksanakan secara virtual tidak mengurangi antusias anak-anak untuk semangat mengikuti MPLS secara virtual. Selesai senam, kegiatan dilanjutkan dengan membuat kreasi origami dengan bentuk kupu-kupu. Filosofinya, anak-anak dapat memiliki cita-cita yang tinggi hingga bermetamorfosa menjadi sesuatu yang sangat indah.

Pada hari keempat dan kelima, MPLS diisi dengan pengenalan proses belajar dan pembelajaran secara virtual–PJJ. Kuncinya, kreativitas guru menjadi pengendali ketika siswa baru harus memulai dan menjalani pembelajaran jarak jauh hingga semangat dan antusias siswa tidak surut.