MARHABAN YAA RAMADAN – 1444 H

Share Infomasi :

Keluarga Besar MI Al-Adzkar Mengucapkan Selamat Menunaikan Ibadah Puasa 1444 H i

Setiap Muslim tentu merindukan kehadiran bulan suci Ramadan. Bulan penuh berkah dan kebaikan. Sebagai bagian dari insan Muslim yang juga menantikan kehadiran bulan penuh berkah ini, seluruh warga MI Al-Adzkar menyambut datangnya awal bulan suci Ramadan dengan penuh syukur.

Sebagai salah satu rasa bersyukur, siswa bersama guru juga orang tua mengadakan papajar bersama di sekolah.

Makna di Balik Papajar

Namun, Tahukah Apa itu Papajar?

Papajar merupakan salah satu istilah dalam bahasa Sunda, yang artinya mapag pajar. Sementara mapag artinya menyambut dan pajar artinya fajar atau mentari. Dengan demikian, jika diartikan dalam bahasa Indonesia, mapag pajar artinya menyambut mentari.

Menyambut mentari dikiaskan menyambut datangnya awal bulan Ramadan.

Istilah papajar bermula dari tradisi warga Cianjur dan Sukabumi. Kegiatan papajar ini diisi dengan kegiatan berdoa di masjid dan memohon untuk menyambut datangnya awal Ramadan. Sebagai rasa syukur dan bahagia dengan datangnya bulan Ramadan, biasanya orang-orang yang datang ke masjid untuk berdoa dan memohon ampunan, juga menunggu pengumuman ditetapkannya awal puasa oleh kiai atau ustadz, sambil membawa makanan.

Oleh karena itu, banyak masyarakat yang menunggu pengumuman awal Ramadan dengan membawa makanan sambil berbagi bersama yang lain.

Seiring berjalannya waktu, kegiatan papajar yang awalnya dilaksanakan di masjid, perlahan bergeser dengan kegiatan berkumpul dengan disertai kegiatan makan-makan bersama. Bahkan tidak sekadar berkumpul dan makan bersama, tetapi saat ini papajar lebih identik dengan kegiatan berwisata menjelang awal puasa Ramadan. Bahkan, istilah papajar ini menjadi tersebar luas ke masjid lain di luar daerah Cianjur dan Sukabumi, termasuk salah satunya masyarakat di wilayah Bandung Barat.

Tentu saja hal ini sudah jauh dari makna papajar yang sesungguhnya. Meski demikian, pada hakikatnya papajar merupakan kegiatan menyambut awal bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan, juga sebagai rasa syukur dipertemukannya kembali dengan bulan suci yang penuh berkah.

21 Maret 2023 lalu, sebagai rasa syukur kembali dipertemukan dengan bulan Ramadan, siswa beserta guru juga wali siswa mengadakan “botram bersama”. Selain wujud syukur, juga sebagai ajang silaturahmi antara guru dengan wali siswa.

Papajar menciptakan kebersamaan.

Papajar 21 MAret 2023

Untuk menambah atmosfer keakraban dan kehangatan, sebelum botram ada penampilan tari dari siswa kelas 2, 4, dan 6. Penampilan ini merupakan penilaian keterampilan mata pelajaran SBdP.

Mereka yang berkumpul bersama, makan bersama, dan beribadah bersama, akan memiliki ikatan emosional yang kuat.

Selesai penampilan, “botram” pun berlangsung.

Untuk menambah kehangatan dan keakraban suasana, sebelum “botram”, ada penampilan dari siswa kelas 2, 4, dan 6 sebagai bagian dari penilaian ujian praktik untuk mapel SBdP. Penampilan tersebut berupa tarian dari asal daerah yang ada di Indonesia.

Author

Rani Setiani Purnawangsih

Guru yang satu ini hobi menulis dan membaca. Di awal kelulusan, perhatiannya sempat terfokus pada dunia editing naskah buku umum Islami dan proofreader untuk bacaan kategori anak di dua perusahaan penerbitan di kota Bandung dari awal 2010 hingga 2017, sebelum akhirnya kembali memutuskan ke dunia pendidikan sebagai tenaga pengajar di salah satu sekolah full day di Bandung Barat. Selain itu, hobinya menulis menjadikannya untuk terus belajar membuat karya dalam sebuah buku. Buku solo pun sudah berhasil diterbitkannya dan 5 buku antalogi.

Comments are closed.
Februari 2025
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
2425262728  
Tim Support kami akan menjawab pertanyaan bapak/ibu
WeCreativez WhatsApp Support
Info
Raudhatul Athfal (RA)
Available
WeCreativez WhatsApp Support
Info
Madrasah Ibtidaiyah (MI)
Available