Kepala Madrasah menjadi Garda Terdepan Gebyar Vaksinasi Covid-19 Usia 6-11 Tahun

Ditulis oleh: Intan Wijayanti, S.Pd.

Berdasarkan surat edaran dari Dinas Pendidikan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat nomor 423.5/4551-Bid.SD/2021 tentang pentinnya pelaksanaan percepatan vaksin Covid-19, MI Al-Adzkar turut serta dalam Gebyar Vaksinasi Covid-19 yang dihadiri plt. Bupati Bandung Barat pada hari Jumat 31 Desember 2021 yang dipusatkan di Damian School Kota Baru Parahyangan.

Sampai saat ini kita masih dibayang-bayangi kekhawatiran tentang Covid 19. Salah satu cara pencegahan yang dilakukan pemerintah, yaitu dengan melaksanakan program vaksinasi. Gebyar vaksin digemakan di mana-mana mulai dari para petinggi negara, tenaga kesehatan, TNI/POLRI, dan masyarakat luas. Kini gebyar vaksinasi digemakan untuk kalangan siswa usia 6-12 tahun.

Demi terwujudnya vaksinasi 100% maka setiap sekolah mendapatkan jadwal vaksinasi dari dinas kesehatan setempat. Tak terkecuali MI Al-Adzkar yang mengikuti program vaksinasi. Semula MI Al-Adzkar mendapat jadwal mengikuti program vaksinasi pada hari Kamis, 30 Desember 2021. Namun mendapat pergeseran jadwal pada hari Jumat, 31 Desember 2021. Bukan tanpa sebab, hal tersebut dikarenakan sekolah mendapat surat undangan langsung untuk mengikuti gebyar vaksinasi yang dihadiri Plt. Bupati Bandung Barat, yaitu Bapak Hengky Kurniawan.

Pada pelaksanaannya, beliau turut langsung menyaksikan dan mendampingi beberapa siswa saat pelaksanaan vaksin oleh dinas kesehatan.

Tentunya gebyar vaksinasi ini melibatkan berbagai pihak. Pemkab KBB berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Dinas Kesehatan untuk menyukseskan gebyar vaksin ini. Tak terkecuali sekolah-sekolah yang ditunjuk dan mendapatkan undangan langsung untuk selalu berkoordinasi dengan pihak puskesmas yang berkaitan.

Gebyar vaksinasi ini dipusatkan di SD Damian School dan diikuti oleh 10 sekolah yang termasuk ke dalam binaan Puskesmas Padalarang, Puskesmas Jayamekar, dan Puskesmas Tagog Apu.

Memang tak mudah mengoondisikan ratusan siswa dalam satu tempat dengan tetap menerapkan protokoltokol kesehatan. Hingga terjadi bersitegang antara pihak guru sebagai pendamping siswa dengan para petugas keamanan demi kelancaran proses vaksinasi. Hal ini menunjukkan bahwa koordinasi itu penting terlebih antara petugas pengamanan, dinas yang berkaitan, dan tenaga kesehatan agar tidak terjadi kesalahpahaman sudut pandang dan persepsi pelaksanaan vaksinasi. Sebagaimana yang terjadi pada MI Al-Adzkar ketika akan memulai pelaksanaan vaksin, disaat itu Pak Iwan sebagai Kepala Madrasah sempat bersitegang dengan pihak keamanan terkait waktu pelaksanaan akan dimulai. Akan tetapi, hal ini dapat diselesaikan dengan baik ketika segala sesuatunya dapat dikomunikasikan dengan baik. Dalam hal ini, Kepala Madrasah menjadi garda terdepan dalam pelaksanaan gebyar vaksin bagi siswa.

Saat pelaksanaan, setiap siswa diwajibkan berbaris dan memasuki ruang screening terlebih dahulu dengan membawa fotocopi KK dan form screening-nya. Setelah itu, siswa diarahkan untuk mendapatkan vaksin di ruang petugas puskesmas binaan masing-masing. Selesai divaksin, siswa kembali diarahkan menuju ruang observasi selama 30 menit untuk mengetahui apakah ada efek samping atau keluhan pasca vaksin yang dirasakan siswa. Jika tidak terjadi keluhan, maka siswa diperbolehkan pulang bersama orang tua yang telah menunggunya di luar.

• 

• 

• 

Alhamdulillah Gebyar Vaksinasi Tahap 1 untuk anak usia 6-12 tahun hari ini berjalan dengan lancar. Kita akan kembali menuykseskan Gebyar Vaksin Tahap 2 nanti. Sampai jumpa nanti …