Siapa yang tidak mengenal gawai. Gawai merupakan kata lain dari gadget, yang menurut Wikipedia yaitu sebuah alat atau peranti yang dibuat lebih canggih dari teknologi yang dibuat sebelumnya. Keberadaan gawai saat ini bagai buah simalakama—tidak mengenal gawai akan tertinggal, bergantung pada gawai akan celaka, terutama bagi anak-anak.
Dengan demikian, hal ini perlu diketahui khususnya oleh orangtua yang saat ini dibayang-bayangi kekhawatiran terhadap anaknya. Tidak sedikit orangtua yang sangat khawatir anaknya menjadi kebergantungan terhadap gawai.
Gambar 1
Berdasarkan hasil penelitian Neurosains Jepang, penggunaan gawai lebih dari dua jam akan berakibat pada kondisi psikologis anak. Selain itu, bahaya radiasi yang dipancarkan dari layar gawai akan berakibat tidak baik pada kesehatan mata. Bahkan, anak akan kehilangan 500-1000 kosakata ketika hanya fokus pada konten yang dilihatnya pada gawai sehingga kemampuan berbicaranya tidak terlatih. Gambar 1 menunjukkan pengaruh negatif gawai pada anak.
Gambar 2
Meski demikian, tidak berarti tidak ada solusi bagi orangtua agar anaknya terhindar dari ketergantungan pada gawai. Agar kondisi psikologis dan motorik anak tetap stabil, ada beberapa hal yang dapat dilakukan orangtua bersama anak. Gambar 2 menunjukkan bahwa kunci keberhsilan dari solusi ini terletak pada peran orangtua yang memegang kendali anak ketika menggunakan gawai.
Semoga bermanfaat, ya, Sahabat Adzkar ….