Ayo, daftarkan segera sebelum pendaftaran ditutup!

Dalam hitungan bulan, akan segera memasuki Tahun Pengajaran Baru 2022-2023 Bagi Ayah dan Bunda yang masih bingung mencari sekolah untuk anaknya, MI Al-Adzkar bisa menjadi pilihan yang tepat.
Sebelum pendaftaran ditutup, Ayah dan Bunda masih bisa mendaftarkan putra atau putrinya ke MI Al-Adzkar.
Bagaimana alur pendaftaran hingga dinyatakan bergabung di MI Al-Adzkar?
Ada beberapa tahap yang harus diikuti oleh calon peserta didik.
- Pendaftaran
Untuk melakukan pendaftaran, orangtua calon peserta didik baru dapat melakukan pendaftaran melalui panitia Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara langsung ataupun melakukan pendaftaran secara online melalui link atau format yang sudah disediakan di website Al-Adzkar.
Pada tahap ini, orangtua calon peserta didik mengisi formulir pendaftaran. Selain mengisi formulir pendaftaran, orangtua membayar uang pendaftaran.

2. Tes Akademik
Setelah melakukan pendaftaran, calon peserta didik mengikuti tes akademik. Tes akademik ini meliputi tes membaca, tes menulis, tes berhitung, dan tes hafalan surah pendek.
Tes akademik ini bukan landasan untuk menentukan diterima atau tidaknya calon peserta didik baru untuk bergabung menjadi siswa MI Al-Adzkar. Hasil tes akademik ini akan menjadi bahan pertimbangan bagi guru kelas untuk membimbing Ananda lebih intensif sesuai hasil tes akademik, sehingga Ananda benar-benar siap mengikuti setiap tahap pembelajaran.

3. Psikotes
Selain tes akademik, calon peserta didik baru selanjutnya akan mengikuti psikotes. Psikotes ini dilaksanakan bersama tim ahli, yaitu psikolog yang biasa melaksanakan tes untuk mengukur tingkat kematangan dan kesiapan calon peserta didik baru mengikuti pembelajaran di kelas baru.
4. Feed Back
Setelah mengikuti dua tahap tes ini, selanjutnya orangtua calon peserta didik baru akan mendapatkan feed back dari hasil tes akademik dan hasil psikotes. Hasil tes akademik akan disampaikan melalui surat pemberitahuan resmi dari pihak madrasah, yang berisi bahwa Ananda calon peserta didik baru–dinyatakan bergabung sebagai siswa kelas 1. Sementara hasil psikotes disampaikan langsung oleh psikolog kepada orangtua calon peserta didik baru secara face to face.
Tentunya, baik tes akademik maupun psikotes semuanya dilaksanakan bersama tenaga ahli. Semoga penjelasan di atas menjawab pertanyaan-mengapa kedua tes ini perlu dilaksanakan?
Semoga tulisan memberikan informasi yang bermanfaat bagi Sahabat Adzkar, ya ….