Home » Profil MI
Terakreditasi BAN-S/M Berdasarkan SK Nomor: 999/BAN-SM/SK/2021 dengan peringkat Akreditasi A (UNGGUL)
1. Mewujudkan sikap saling merhargai warga madrasah sesuai dengan syari’at islam.
2. Membangun lingkungan madrasah sehat yang bertoleransi dalam kebhinekaan global, mencintai budaya lokal dan menjunjung nilai gotong royong.
3. Membangun lingkungan madrasah sehat yang dapat membentuk peserta didik memiliki akhlak mulia melalui rutinitas kegiatan keagamaan dan menerapkan ajaran agama melaui cara berinteraksi di Madrasah.
4. Mewujudkan warga madrasah yang sehat jasmani dan rohani
5. Mewujudkan warga madrasah yang peduli dan berbudaya lingkungan
6. Membekali warga madrasah dengan keterampilan olah raga dan budaya lokal
7. Mengembangkan kepribadian warga madrasah yang berbudi luhur dan berkarakter.
8. Membina warga madrasah agar memiliki pola hidup bersih, sehat dan higienis.
9. Mengembangkan kemandirian, nalar kritis dan kreativitas yang memfasilitasi keragaman minat dan bakat peserta didik.
10. Mengembangkan program madrasah yang membentuk ide dan gagasan cepat tanggap terhadap perubahan yang terjadi.
Terwujudnya Insan Moderat, Pembelajar Sepanjang Hayat, dan Berwawasan Lingkungan
Mengacu pada visi dan misi sekolah, serta tujuan umum pendidikan dasar, tujuan sekolah dalam mengembangkan pendidikan ini adalah Mewujudkan Alumnus Al-Adzkar menjadi insan yang memiliki sikap atau berperilaku yang baik, hidup harmonis dengan penuh kreatifitas dalam penguasaan teknologi dasar dan mampu hidup mandiri yang berpegang teguh pada nilai ajaran agama.
Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-adzkar merupakan Madrasah yang setara dengan sekolah dasar (SD). Madrasah Ibtidaiyah Al-Adzkar berada di bawah naungan Kementerian agama. Kurikulum yang digunakan pada MI Al-Adzkar merupakan kolaborasi atau penggabungan antara kurikulum Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (KEMENDIKBUD) dengan kurikulum Kementerian Agama (KEMENAG). Kurikulum Pendidikan MI Al Adzkar terbagi pada dua bagian yaitu muatan nasional dan muatan lokal, berikut merupakan struktur muatan kurikulum MI Al-Adzkar.
Kegiatan pembelajaran di MI Al-Adzkar dilaksanakan dengan system full day, sehingga pembelajaran dilaksanakan mulai hari Senin – Jum’at dengan rincian waktu sebagai berikut:
Guru yang akrab dengan pangilan Bu Rani ini mengampu mata pelajaran Bahasa Indonesia di MI Al-Adzkar Islamic Full Day School. Gabung menjadi salah satu tenaga pendidik di MI Al-Adzkar sejak 2017. Guru kelahiran Tasikmalaya ini hobi menulis, sehingga menjadi motivasi bagi anak didiknya untuk menghasilkan karya sejak dini menjadi penulis pemula.
Buku solo yang telah terbit pada akhir 2020 lalu berjudul The Power of Sahabat. Selain itu, karya-karyanya termuat juga dalam 5 buku antalogi berikut:
Selain itu, ada beberapa karya tulis bersama rekan-rekan seprofesinya, yaitu:
1. Intisari SD/MI kelas 3, penerbit Pustaka Setia Bandung.
2. Intisari SD/MI kelas 6, penerbit Pustaka Setia Bandung.
3. Buku Evaluasi kelas 4, penerbit Pustaka Setia Bandung.
4. Buku Evaluasi kelas 6, penerbit Pustaka Setia Bandung.
Beberapa kompetisi meulis yang pernah diikuti:
Baginya, berkarya adalah hal yang tak berbatas.
Guru nu hiji ieu jenenganna Iseu Suwaibah, medal di Bandung kaping 7 Juli 1985. Warsih 2006 anjeunna lulus ti D3 UNPAD jurusan Administrasi Logistik. Selang sababaraha taun, anjeunna neraskeun atikanna di UIN Sunan Gunung Djati nyandak jurusan S1 PGMI dugi ka taun 2015.
Warsih 2010 anjeunna lebet janten bagean tanaga pangajar di MI Al-Adzkar. Kasohor janten guru kelas hiJi, nanging anjeunna ge dipercanten ngawulang pangajaran Basa Sunda. Resep banyol janten salahsahiji “ciri khas” tina sikepna nu handap asor. Ngoleksi sareng ngarawat kekembangan janten “hobi” anu dilakonanna.
Guru kelahiran Tasik, 30 Desember 1984 ini mengeyam pendidikan di SDN Purbaratu Tasikmalaya, lulus tahun 1998. Lanjut SMPN 3 Tasikmalaya lulus 2001. Pilihannya untuk melanjutkan pendidikan jatuh di STM Manangga Pratama, lulus 2004. Setelah lulus, memutuskan untuk kuliah di STKIP Siliwangi Bandung dan berhasil lulus tahun 2008. Tak perlu menunggu lama untuk bergabung menjadi staf pengajar di MI Al-Adzkar. Sejak 2008 telah menjadi guru mapel Matematika hingga sekarang 2021. Hobinya berotomotif menjadikannya selaluu tampil berjiwa muda.
Peserta didik Madrasah Ibtidaiyah (MI) Al-Adzkar, berasal dari berbagai wilayah di sekitar Padalarang, Ngamprah, Cipatat dan hanya menerima peserta didik yang beragama Islam ( Muslim)