Persami-Perkemahan Sabtu Minggu
PERSAMI merupakan singkatan dari Perkemahan Sabtu-Minggu. Kegiatan PERSAMI merupakan salah satu rangkaian kegiatan Pramuka yang resmi. Sesuai nama, PERSAMI dilakukan selam dua hari satu malam. Para pramuka penggalang pangkalan MI Al-Adzkar menginap pada sabtu malam dan mengikuti rangkaian kegiatan yang sudah direncanakan bersama para pembina.
Kegiatan PERSAMI dilaksanakan pada tanggal 13 s.d. 14 Agusus 2022. Setelah hampir tiga tahun tidak melaksanakan PERSAMI, alhamdulillah tahun ini PERSAMI kembali dapat dilaksanakann dengan penuh semangat dan tetap sarat makna dengan kegiatan Pramuka. Kegitan PERSAMI diikuti oleh siswa kelas 4 s.d kelas 6.
Kegiatan PERSAMI dilaksanakan dalam beberapa kegiatan. Berikut rangkaian kegiatan yang diikuti para penggalang putra dan putri MI Al-Adzkar.
- Mendirikan Tenda
Mendirikan tenda menjadi kegiatan yang mengawali kegiatan PERSAMI. Masing-masing regu mendirikan tenda bersama kakak pembina.
Dalam Pramuka, tidak ada sapaan “Pak” atau “Ibu”. Sebutan yang digunakan untuk para pembina dalam Pramuka adalah “Kakak Pembina”.
Kenapa mendirikan tenda dilaksanakan oleh para penggalang?
Mendirikan tenda dilakukan oleh para penggalang bertujuan untuk melatih kerja sama dan kekompakan bersama anggota regu. Namun demikian, mendirikan tenda tetap dilaksanakan dengan bimbingan kakak pembina.
2. Upacara Pembukaan
Setelah selesai mendirikan tenda, para penggalang mengikuti upacara pembukaan kegiatan PERSAMI. Kegiatan ini diikuti oleh
Kamabigus : Kak Iwan Ridwan
Pembina Penggalang Putra: Kak Dede Ramdani
Pembina Penggalang Putri: Kak Iim Karimah
Pelatih Penggalang 1 : Kak Iqbal Muhammad
Pelatih Penggalang 2: Kak Cahyana
Pelatih Penggalang 3: Kak Azis
Pelatih Penggalang 4: Kak Ismi
seluruh peserta penggalang putra dan putri.
3. Pemberian Materi
Selesai mengikuti upacara pembukaan, para penggalang mengikuti pembinaan materi dengan tema yang berbeda. Pertama, materi tentang peta pita. Kedua, materi tentang sandi dan morse. Ketiga, materi tentang tali-temali.
Peta Pita
Peta tali merupakan gambaran keadaan daerah/wilayah yang dilewati dalam suatu perjalanan/penjelajahan yang digambar pada gulungan kertas berbentuk pita. Disebut peta pita karena kertas yang akan digambar digulung seperti pita.
Materi ini perlu dipahami oleh para peserta penggalang agar memiliki rasa cinta terhadap alam dan lingkungan, serta bekerja sama secara berkelompok dengan kompak.
Manfaat peta pita:
- Sebagai petunjuk perjalanan
- Sebagai dokumentasi perjalanan
- Sebagai pedoman membuat peta wilayah
Sandi dan Morse
Sandi morse merupakan sandi atau kode sebagai sarana untuk berkomunikasi bagi para anggota pramuka. Meski demikian, pada kenyataannya sandi morse bukan hanya bagi para anggota Pramuka, melainkan juga dapat digunakan dalam alat komunikasi telegraf.
Dalam sandi morse yang digunakan biasanya tersusun dari simbol titik (.) dan simbol garis (-). Kedua simbol tersebut akan memiliki pola tertentu agar dapat melakukan komunikasi. Kode-kode morse terdiri atas kode huruf dan kode angka.
Tali -Temali
Tali-temali merupakan salah satu seni menyambung tali dengan menggunakan simpul-simpul sehingga membentuk suatu alat atau benda lain yang bermanfaat. Sebagai contoh, pembuatan tandu dan tiang bendera. Keterampilan tali-temali juga diterapkan dalam memasang tenda ketika membuat tali simpul.
Tali simpul adalah hasil bentukan dari satu atau dua utas tali. Tali simpul terdiri atas simpul hidup, simpul mati, simpul pangkal, simpul laso, dan simpul jangkar.
4. Hiking atau Mendaki
Hiking atau mendaki singkat merupakan kegiatan outdour berupa olahraga yang menyenangkan. Biasanya dilakukan dengan pendakian ke bukit melihat pemandangan.
Pada sesi ini, kegiatan dibagi dalam dua kegiatan. Kegiatan hiking dan kegiatan memasak. Penggalang yang ikut hiking akan mendapat Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Gerak Jalan. Sementara penggalang yang ikut juru masak akan mendapat Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Juru Masak.
Jadi, penggalang yang masak menyiapkan makan untuk regunya setelah selesai hiking.
5. Pengisian SKU
SKU merupakan singkatan dari Syarat Kecakapan Umum. Dalam pengisian SKU, para penggalang diuji kecapakan baik pengetahuan maupun keterampilan sesuai materi dalam SKU. Para penggalang diarahkan untuk mencari pos-pos kakak pembina yang akan menguji sesuai materi yang sudah dipersiapkan.
6. Api Unggun
Api unggun merupakan api di luar ruangan yang diperoleh dengan sengaja membakar kayu bakar, dahan, atau ranting pohon.
Api unggun dalam kegitan Pramuka memiliki filosofi sebagai kekuatan dan cahaya yang menjadi tanda persaudaraan dan persatuan.
Dalam kegiatan ini, diawali dengan upacara penyulutan api unggun.
7. Sholat Qiyamul Lail
Melalui pembiasaan qiyamul lail, para penggalang diharapkan selain memiliki kecerdasan dan keterampilan juga memiliki kecerdasan spiritual dan emosional serta pribadi yang beriman dan bertakwa.
8. Senam Pagi
Tentu saja kegiatan ini bertujuan agar para penggalang juga kakak pembina memiliki raga kuat. Sesuai dengan peribahasa
Di Dalam Tubuh yang Sehat, Terdapat Jiwa yang Kuat
9. Upacara Penutupan
Setelah semua rangkaian kegiatan telah selesai dilaksanakan maka kegiatan PERSAMI ditutup dengan upacara penutupan. Upacara penutupan diawali dengan Upacara Peringatan Hari Jadi Pramuka ke-61.
Gimana Sahabat Adzkar, seru kan, acara PERSAMI-nya …
Semoga tahun depan dapat kembali melaksanakan PERSAMI lagi, ya!
Sayonara …
Seru bisa menjadi bagian membina anak2 ketika kemping…anak2 btul2 di lath kemandiriannya…dan Inysa Alloh kelak kalian menjadi anak2 yang sukses
aamiin.
Semoga menjadi pengalaman yang selalu dirindukan ya
Alhamduliah tahun ini bisa hadir dan ikut terlibat dalam keseruan kegiatan persami bersama para penggalang, mereka sangat antusias mengikuti kegitan persami ini, penuh cerita, canda tawa, penuh drama dan air mata , dan pastinya semua itu akan menjadi sebuah cerita yg akan selalu mereka kenang. Semoga tahun depan bisa kembali melaksanakan persami dan acara kegiatan lainnya dengan kembali sukses dan lancar. Aamiin…
aamiin
Semoga PERSAMI tahun depan dapat kembali dilaksanakan lebih sukses lagi…aamiin