Sungguh hal yang pantas disyukuri, Sabtu, 15 Januari 2022 semua tenaga pendidik dan kependidikan RA dan MI Al-Adzkar telah mengikuti Pelatihan Sistem Penjaminan Mutu Internal. Hal ini merupakan salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia bagi tenaga pendidik dan kependidikan di lingkungan Al-Adzkar. Pelatihan ini sekaligus sosialisasi mengenai Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) di lingkungan madrasah ibtidaiyah.
Proses Penyampaian Materi oleh Dr. Idi Jahidi, S.Pd., M.Si.
Sosialisai dan pelatihan mengenai SPMI ini dilaksanakan bersama Dr. Idi Jahidi, S.Pd., M.Si. Beliau merupakan lulusan doktor dalam ilmu administrasi.
Apa itu SPMI?
SPMI merupakan singkatan dari Sistem Penjaminan Mutu Internal yaitu sistem penjaminan mutu yang berjalan di Satuan Pendidikan dan dijalankan oleh seluruh komponen dalam Satuan Pendidikan yang mencakup seluruh aspek penyelenggaraan pendidikan dengan memanfaatkan sumber daya untuk mencapai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Tujuan SPMI
- Mengembangkan visi, misi, kebijakan dan strategi penjaminan mutu;
- Menerapkan dan mengembangkan siklus penjaminan mutu;
- Mengembangkan kegiatan yang dapat mendorong semua komponen satuan pendidikan terlibat dalam penjaminan mutu;
- Mengembangkan kerja sama antara satuan pendidikan, masyarakat dan lembaga/instansi dalam rangka menjamin mutu pendidikan.
Manfaat SPMI
- Bagi satuan pendidikan, digunakan untuk melaksanakan sistem penjaminan mutu pendidikan dalam pengelolaan berbasis satuan pendidikan.
- Bagi pengelola satuan pendidikan, digunakan dalam mengelola dan membina satuan pendidikan agar mampu menjamin mutu pendidikan.
- Bagi penerima layanan satuan pendidikan, dapat digunakan dalam memberikan masukan kepada satuan pendidikan dalam meningkatkan mutu layanan.
- Bagi pemangku kepentingan lainnya, dapat digunakan dalam mempertimbangkan bentuk kontribusi yang dapat diberikan dalam meningkatkan mutu pendidikan.
Prinsip SPMI
Selain memiliki tujuan dan manfaat, tentunya SPMI memiliki prinsip sebagai landasannya. Prinsip SPMI ialah mandiri, terstandar, akurat, sistemik, berkelanjutan, holistik, dan terdokumentasi.
Mandiri, yaitu diimplementasikan secara mandiri oleh satuan pendidikan yang bersangkutan.
Terstandar, yaitu sesuai standar yang telah ditetapkan untuk satuan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan dengan menggunakan SNP yang ditetapkan pemerintah pusat.
Akurat, yaitu menggunakan data yang dapat dipertanggungjawabkan dan sesuai keadaan yang sebenarnya.
Sistemik, yaitu dilaksanakan secara berurutan sesuai prosedur siklus SPMI.
Berkelanjutan, yaitu dilaksanakank secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Holistik, yaitu dilaksanakan terhadap seluruh unsur yang berkaitan dengan satuan pendidikan yang bersangkutan.
Terdokumentasikan, yaitu selalu didokumentasikan setiap kegiatan yang dilaksanakan berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan penjaminan mutu.
Apa saja siklus SPMI itu?
Siklus SPMI merupakan semua unsur yang meliputi proses dan kebijakan dalam upaya mewujudkan satuan pendidikan yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). Silkus ini meliputi:
- Pemetaan mutu
- Penyusunan rencana pemetaan
- Pelaksanaan pemenuhan
- Evaluasi
- Penetapan standar mutu
Indikator Keberhasilan SPMI
- Indikaor proses
- Indikator output
- Indikator outcome
- Indikator impact

Pelatihan ini diikuti oleh semua guru sebagai tenaga pendidik di RA dan MI Al- Adzkar. Selain itu, juga diikuti oleh staf tata usaha RA dan MI Al-Adzkar. Pelatihan ini, juga dihadiri oleh Bu Lia sebagai pihak penyelenggara pendidikan Islam Al-Adzkar yang tentunya sosialisasi mengenai SPMI ini sangat perlu dipahami oleh pihak yayasan demi terwujudnya madrasah yang berkualitas sesuai Standar Nasional Pendidikan.
Hal ini dikarenakan madrasah yang berkualitas sesuai SNP tidak akan terwujud tanpa adanya kerja sama semua komponen yang terlibat dalam satuan pendidikan, yang dalam hal ini yaitu madrasah sebagai tempat dilaksanakannya pendidikan dengan yayasan sebagai pihak penyelenggara pendidikan.
Kesimpulan dari hasil pelatihan dan sosialisasi ini, tentunya SPMI ini diharapkan dapat dilaksanakan dan diterapkan di RA dan MI Al-Adzkar sehingga tewujud sekolah yang unggul unggul sesuai Standar Nasional Pendidikan (SNP).
Semoga informasi ini bermanfaat bagi semua ya,,,
Pelathn yang luar biasa semoga biaa menjadi guru yg mempunya sdm.yang hebat….
Betul, pelatihan yang luar biasa dalam mentansfer wawasan baru bagi tenaga pendidik dan kependidikan RA dan MI Al-Adzkar.
Maasyaa Alloh Tabarokalloh… Semoga setelah diadakannya pelatihan ini, RA dan MI AL-ADZKAR dapat menjadi lebih baik lagi
aamiin ya rabbal aalamiin. Insya Allah, hal yang baik akan menghasilkan yang baik pula.
Sebagai seorang pendidik kita harus senantiasa mengupgrade pengetahuan kita dg pelatihan2 seperti ini karena kita guru madrasah harus siap berdaya saing diera digitalisasi ini untuk madrasah yang unggul
Untuk menjadi guru madrasah yang berdaya saing, kita harus siap membekali diri dengan berbagai pengetahuan dan wawasan, ibarat “gelas yang kosong”–“selalu haus wawasan dan pengetahuan” dan tidak pernah merasa cukup dengan wawasan dan pengetahuan yang telah diterima.