I Hate Math, No. I Love Math, Yes!

Tulisan oleh: Intan Wijayanti, S. Pd.

Siapa yang enggak suka matematika? Hayo ngaku … !
Emang, sih, matematika itu rumit. Selain itu, enggak jarang pula bikin pusing, iya, kan? Tapi, jangan salah … ada juga, loh, orang-orang yang suka belajar Matematika. Malah suka banget.

Contohnya, para matematikawan atau profesor-profesor matematika yang senang banget bermain dengan angka-angka. Ada yang tahu kenapa? Karena, matematika selalu diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal ini karena pada dasarnya matematika adalah tentang bagaimana proses dalam menemukan sebuah solusi.

Siapa Penemu Teori Matematika?
Salah seorang penemu teori matematika yang cukup terkenal dan sangat berjasa, salah satunya ialah Muhammad bin Musa Al Khawarizmi atau lebih dikenal dengan sebutan Bapak Aljabar.

Profil Al-Khawarizmi

Berdasarkan catatan sejarah, ilmuwan Muslim bernama Muhammad bin Musa Al- Khawarizmi adalah tokoh penting dalam perkembangan ilmu matematika, karena beliau merupakan penemu aljabar dan penemu angka nol. 
Al-Khawarizmi memiliki nama lengkap Abu Abdullah Muhammad ibn Musa Al-Khawarizmi. Ilmuwan ini lahir di sebuah kota kecil bernama Khawarizm yang amat terkenal di Uzbekistan pada tahun 780M. Namun, Al-Khawarizmi lebih dikenal dengan sebutan Algoritm, Algorismus, atau Algoritma oleh para ilmuwan Barat dan Eropa. 

Wiiih keren yaaah …
Pernah terbayang enggak, sih, Sahabat Adzkar hidup tanpa matematika? Hm … bakalan sulit, deh, kalau hidup tanpa mengenal matematika.
Tahu enggak kenapa?
Karena kita menerapkan ilmu matematika hampir di seluruh aspek kehidupan.
Enggak percaya?
Sebagai contoh, ketika membeli sesuatu kita menggunakan uang, kan? Terus, bagaimana kita mengetahui nominal uang kalau kita enggak belajar? Kita dapat membedakan nominal uang ribuan, puluhan ribuan, hingga ratusan ribu–itu karena kita belajar. Kalian bisa mengetahui uang 1000 itu terdiri atas angka 1 dan angka 0 tiga. Itu pun hasil belajar. Materi yang membahas tentang uang itu ada dalam mata pelajaran Matematika. Jadi bakalan rugi, deh, kalau enggak suka belajar matematika. Padahal kalian suka banget sama uang. Iya kan? Ngaku ajaah … Bu Intan juga sama kok, hahaha …
Udah gitu, kalau enggak bisa berhitung, enggak bakalan tahu jumlah uang ada berapa, misalnya ketika jajan sejumlah 2000 sementara nominal uang yang dipakai sejumlah 5000 maka berapa kembalian yang akan diterima? Uang THR lebaran saja dihitung, kan? Mau bikin kue lebaran juga dihitung dulu. Mau liburan juga ‘ngitung-ngitung’ dulu. Tukang bangunan pun ketika bikin rumah juga hasil berhitung. Bikin kursi, meja, pintu, lemari, dan lain-lain semuanya juga penuh perhitungan. Bikin resep dokter, jadi arsitek, jadi pilot semuanya juga berhitung. Banyak juga, kan, perhitungan dalam kehidupan yang semuanya melibatkan perhitungan matematika.
Gak kebayang kalau hidup tanpa matematika.
Jadi, yuk, kita mulai senang berhitung!
Mulai sekarang kalimatnya menjadi,