Bismillahirrahmanirrahim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Hai Sahabat Adzkar, semoga semua selalu dalam lindungan Allah Swt. dan dalam keadaan sehat selalu.aamiin
Sahabat Adzkar, sudah tahu belum, nih, dalam satu bulan selalu ada agenda kajian yang diadakah oleh
Mawas MI Al-Adzkar, yaitu Majelis Wali Siswa
Kajian pertama – 19 Oktober 2022

Kajian rutin ini dilaksanakan sejak bulan Oktober 2022. Kajian pertama ini dilaksanakan pada Rabu, 19 Oktober 2022 di Masjid Al-Adzkar Islamic Full Day School bersama Narasumber Nuryah Fatimah dengan mengagkat tema
“Menumbuhkan Anak yang Berkarakter”
Pada kajian pertama ini, narasumber memberikan pesan bahwa
Anak adalah amanah.
Melalui pesan ini, hal esensial yang ingin disampaikan yaitu
perlunya persiapan bahkan sebelum nikah.
Maksud dari hal tersebut adalah perlunya pertimbangan dalam memilih pasanga. Hal ini berkaitan dengan sifat genetika yang akan diturunkan kepada anak.
Dengan demikian, dalam kajian ini narasumber berbagi ilmu mengenai cara menumbuhkan anak yang berkarakter sesuai syariat Islam.
Kajian ke-2, Selasa 8 November 2023
Bagaimana Menjaga Kesehatan Reproduksi Anak dalam Pandangan Islam menjadi kajian kedua yang dilaksanakan bersama Dr. Rizqi Ghassani.
Kesehatan reproduksi merupakan keadaan kesehatan yang berkaitan dengan organ reproduksi. Kesiapan pada anak perempuan ditandai dengan haid. Sementara pada anak laki-laki ditandai dengan mimpi basah. Oleh karena itu, perlunya pengetahuan sejak dini anak-anak yang sudah beranjak remaja mengetahui hal ini. Maka dari itu, peran orang tua-lah sebagai perantara informasi agar pentingnya menjaga kesehatan reproduksi anak dapat disampaikan dengan benar sesuai dengan yang dibutuhkan dan sesuai dengan usia anak. Hal ini berkaitan dengan proses perkembangan anak usia remaja yang mengalami perubahan emosi, psikis, dan fisik.

Dalam kajian ini, orang tua mengetahui dasar tentang konsep menjaga kesehatan reproduksi anak, di antaranya:
- Mengetahui proses, fungsi, dan sistem alat reproduksi.
- Mengetahui berbagai penyakit menular melalui alat reproduksi serta dampaknya, seperti HIV/AIDS.
- Mengetahui pengaruh dari media sosial tentang kegiatan yang berkaitan dengan seksualitas.
- Pentingnya berkomunikasi dengan anak perihal pentingnya memiliki pengetahuan tentang alat reproduksi.
Selain itu, orang tua juga mengetahui cara menjaga kesehatan reproduksi anak yang dapat disampaikan kepada anak, di antaranya:
- Selalu mengajarkan anak cara membersihkan organ reproduksi.
- Bagi anak perempuan, ajarkan cara membersihkan alat reproduksi dengan membersikannya dengan cara dari arah depan menuju belakang dengan tujuan kuman dari anus tidak terbawa masuk ke dalam alat reproduksi.
- Bagi anak laki-laki, sangat dianjurkan untuk disunat/dikhitan agar terhindar dari penyakit menular, seperti HIV/AIDS.
- Berikan informasi kepada anak pentingnya mengganti pakaian dalam dalam sehari minimal 2 kali.
- Ajarkan anak untuk mengonsumsi makana sehat.
- Mengajak anak untuk berolahraga secara teratur.
- Berikan informasi perihal perilaku seks bebas dengan tepat.
Berdasarkan hal tersebut, betapa pentingnya orang tua menjadi pendamping bagi putera-puterinya dalam pemerolehan informasi tentang cara menjaga kesehatn alat reproduksi dengan tepat.
Jazakumullah khairan katsiran ….






Kajian ke-3, Selasa 6 Desember 2022
Kajian ke-3 dilaksanakan pada Selasa, 6 Desember 2022. Dalam kajian ke-3 ini, mawas mengundang Ustazd Ucu Najmudin, M.Pd., Cht., Ch., SNLP. sebagai narasumber yang menyampaikan Di antara Penyebab Kerasnya Hati.
Hati mencerminkan pribadi seseorang. Oleh karena itu, dalam Islam ada beberapa hal yang perlu dihindari agar tidak termasuk pada pribadi yang memiliki hati yang keras.

- Banyak berbicara tanpa diimbangi dengan berdzikir kepada Allah Swt.
- Banyak melakukan kesalahan tanpa adanya rasa penyesalan dan tidak segera bertaubat.
- Lingkungan yang tidak baik. Lingkungan yang tidak baik termasuk di dalamnya teman yang tidak baik. Teman yang tidak baik tentu saja dapat memberikan pengaruh yang negatif terhadap kepribadian diri. Maka dari itu, alangkah baiknya kita hidup di lingkungan yang berperilaku baik.
- Makan yang banyak.
- Tertawa terbahak-bahak secara berlebihan.
Kesempurnaan hanya milik Allah Swt. Sebagai insan yang diberi fitrah oleh Allah Swt., selalu diberi kesempatan untuk menjadi hambanya yang selalu berusaha menjadi hamba yang lebih baik. Oleh karena itu, selama kesempatan dan jalan itu ada maka alangkah lebih baik kita mengamalkan.
Semoga segala ikhtiar kita senantiasa mendapat rido Allah Swt.
aamiin alloumma aamiin.
Kajian ke-4, Selasa 31 Januari 2023
Bismillah

Ayah/Bunda, pernahkah terlintas atau bahkan ada keinginan tertinggi menjadi orang tua yang dirindukan?
Pentingkah menjadi orang tua yang dirindukan?
Tidak ada orang tua yang mendambakan anaknya tumbuh dan berkembang dengan baik — menjadi anak yang soleh dan solehah, Namun, pernahkah berpikir bagaimana menjadi orang tua yang dirindukan anak-anak? Sehingga setiap fase perkembangan anak dapat dinikmati sepenuh hati. Ketika menjadi orang tua yang dirindukan, maka pada fase inilah orang tua akan merasa menjadi orang tua yang sempurna karena pada fase ini peran orang tua dapat menjadi teman, sahabat, sekaligus rival anak.
Bersama narasumber, yaitu Ustazd Irfan Firmansyah, dikaji lebih dalam Bagaimana Menjadi Orang Tua yang Dirindukan.
Menurut Ustadz Irfan,
Jika ingin menjadi orang tua yang dirindukan maka sebagai orang tua harus mampu memberikan kenangan yang pantas untuk dirindukan anak.
Masya Allah
Tabarakallah
Semoga Ayah dan Bunda Sahabat Adzkar selalu menjadi orang tua yang dirindukan.






Yuk, ikuti kajian ke-5 yang Insya Allah akan dilaksanakan pada Selasa 21 Februari 2023 bersama Teh Ninih Muthmainnah tentang perlunya menjadi “Muslimah Tangguh”
